Kuala Tungkal, (Boemimelayu.com) – Pecinta Alam Mahasiswa Iai An-Nadwah Kuala Tungkal (Pamsaka) melakukan pembibitan mangrove dilahan kampus, guna ditanam kembali di sekitar kawasan rawan abrasi.
Proses pembibitan dimulai dengan memilih biji mangrove berkualitas yang diambil langsung dari pohon mangrove yang ada di sekitar Kuala tungkal. Biji-biji tersebut kemudian ditanam di dalam plastik yang telah diisi tanah dan lumpur. Selanjutnya, bibit mangrove yang sudah tumbuh akan ditanam di area pesisir Kuala Tungkal untuk memitigasi akan terjadinya bencana abrasi dan banjir.
Koordinator Divisi Lingkungan Hidup Mapala Pamsaka ‘Khusnul Habibah mengatakan, daerah Kuala Tungkal merupakan kawasan pesisir yang rawan akan terjadinya bencana Abrasi dan banjir, ada beberapa titik wilayah yang memang betul-betul harus dilakukan rehabilitasi dan mitigasi untuk penanggulangan bencana.
“Untuk itu pembibitan mangrove yang menjadi salah satu program di Divisi Lingkungan Hidup Mapala Pamsaka, menjadi salah satu aktifitas untuk kami melakukan persiapan penanaman diwilayah yang krisis.
Khusnul melanjutkan, bahwa mangrove merupakan salah satu objek ditepi pantai yang menahan lajunya erosi dan abrasi, kami berharap dapat melakukan hal ini dengan konsisten, agar kedepannya kita tidak melihat lagi rumah dan kebun masyarakat yang harus pindah karena tenggelam.
Baca juga berita kami di:
